Anak muda, nyalakan semangatmu!

20 September 2007


Ketika engkau melihat seorang perempuan, berteriak, menangis dan kehilangan anak-anaknya satu persatu,
Ketika engkau melihat bocah-bocah kecil dibunuh siang dan malam,
Ketika engkau melihat para mujahid ditangkap dan ditahan,
Ketika engkau melihat rumah-rumah luluh lantak, lahan-lahan tersapu, ladang pertanian terbakar,
Ketika engkau melihat darah terpancar, organ tubuh terserak, dan makam tidak lagi cukup menampung mayat-mayat.
Ketika engkau melihat perusakan, pemborbadiran, kedzaliman, dan pemusnahan.
Ketika engkau melihat serangan misil yang hanya mampu dibalas dengan kritikan, pesawat tempur hanya dibalas kecaman, bom-bom hanya dibalas dengan penuduhan tindak kekerasan, kapal perang hanya bisa dilawan dengan jeritan pengingkaran.
Ketika engkau melihat semua ini. Jangan engkau minder, lalu menunduk berpangku tangan, menyingkir dan berputus asa. Karena hanya orang kafirlah yang pantas berputus asa dari rahmat Allah swt.

Tegakkan kepalamu dan ketahuilah!
Sepanjang sejarah kita tak pernah jatuh, kecuali untuk bangkit lagi.
Kehancuran umat islam ketika terjadi bencana pemurtadan sepeninggalnya Rosul saw., adalah jauh lebih parah dibanding apa yg kita saksikan hari ini. Namun, saat itu umat islam mampu untuk bangun, dan mengibarkan bendera syari’at seperti asalnya, bahkan mampu menumbangkan pasukan Persia dan Romawi.

Tertekuknya pasukan islam dihadapan tentara salib di Syam dan Palestina, jauh lebih pahit dari yang kita rasa sekarang. Namun lagi-lagi kita mampu tuk bangkit kembali. Muncul tokoh-tokoh hebat: Imaduddin, Zanki, Nuruddin, Mahmud dan Sholahuddin al ayubbi. Kemudian kita lihat bendera islam kembali berkibar, mengangkasa.

Begitu juga dengan kekalahan kita di Andalus. Tapi, itu tidak lama. Di bawah kepemimpinan daulah Utsamiyah, kita kembali bangkit dan melebarkan daerah kekuasaan hingga Eropa timur, menaklukkan Konstantinopel. Kita masuk ke kubu-kubu Kristen, dengan bendera islam terkibar bebas.
Demi Allah! wahai pemuda islam. Kita tak pernah jatuh, kecuali bangun lagi.
Jangan putus asa!

Sebuah buku apik karya Raghib Sirjani. Membuka lembar per lembar buku ini, bak mengguyurkan air semangat ke jiwa kita. Pembahasan buku yang kekinian, membuat kita mudah mengaca pada realita yang ada, dan mengalir mengikuti genderang semangat yang ditabuh penulis.

Nasehat dan arahan yang diangkat, merupakan kombinasi kental antara alam remaja kini dan figur sahabat. Hingga, di buku ini kita temukan bahasan yang menyentuh dunia kampus dan dunia masjid, tentang media elektronik dan tentang wahyu Ilahi, tentang kemajuan IPTEK dan tentang tarbiyah islamiyah, dan lain sebagainya.

Anda masih remaja, sebagaimana
Orang-orang yang menanggung beban berat, ketika islam terlahir.

Anda masih remaja, sebagaimana
Orang-orang yang dipercaya Allah untuk tampil mengusung agama ini.

Anda masih remaja, sebagaimana
Orang-orang yang berhasil menciptakan perubahan tata hidup di kota makkah, bahkan di seluruh dunia, Yang terus mengabadi dari zaman ke zaman.

Anda masih remaja, sebagaimana
Orang-orang yang mendapat gelar As sabiqun Al awwalun. Generasi terbaik yang pernah terlahir di bumi ini, yang Rosul saw. gambarkan dalam sebuah haditsnya,“ Manusia terbaik adalah generasiku, kemudian generasi setelahnya, kemudian generasi setelahnya “.

Judul : "Anak muda, nyalakan semangatmu!"
Penulis : Raghib Sirjani
Alih bahasa : nan
Penerbit : Samudra, Solo
Tahun terbit : 2007
Harga : Rp. 16.500,-

0 Coments, alhamdulillaaah..: